Dua metode utama penyebaran kain adalah penyebaran manual dan penyebaran otomatis.
Penyebaran manual melibatkan peletakan gulungan kain di atas meja potong, mengukur dan menandai kain sesuai pola, dan menyebarkan kain secara manual berlapis-lapis untuk mempersiapkan pemotongan. Cara ini biasanya digunakan untuk kain dengan volume lebih kecil atau untuk kain yang sulit ditangani menggunakan mesin.
Di sisi lain, penyebaran otomatis melibatkan penggunaan mesin yang dikendalikan komputer untuk menyebarkan kain dalam jumlah besar dengan cepat dan akurat. Metode ini biasanya digunakan dalam lingkungan industri di mana kain dalam jumlah besar perlu diproses dengan cepat dan efisien.
Kedua metode tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Penyebaran manual menawarkan kontrol yang baik terhadap kain dan merupakan pilihan yang baik untuk operasi skala kecil. Sebaliknya, penyebaran otomatis lebih cepat dan efisien, menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk operasi skala besar.
Apa pun metode yang digunakan, penting untuk memastikan bahwa kain tersebar secara merata untuk menghindari distorsi atau perbedaan selama pemotongan. Penyebaran kain yang baik sangat penting untuk mencapai produk akhir berkualitas tinggi.